Panoptikon Masyarakat Modern
Panoptikon adalah sebuah konsep yang diambil dari ide-ide Jeremy Bentham tentang pengawasan. Bentham memiliki pengaturan dasar Panoptikon yang mencakup menara pusat yang dikelilingi oleh banyak sel. Menara pusat memiliki penjaga sementara sel memiliki tahanan — tahanan ini dapat diterjemahkan sebagai anak-anak, atau pekerja, berdasarkan untuk apa bangunan itu digunakan. Menara itu memiliki lampu terang yang dipasang yang akan menyinari sel-sel untuk memungkinkan penjaga mengamati subjek tanpa penjaga tersebut terlihat. Orang-orang di dalam sel berasumsi bahwa mereka selalu diawasi karena cahaya terang menghalangi mereka untuk melihat penjaga. Oleh karena itu, mereka mengubah perilaku mereka agar sesuai dengan persyaratan penjara untuk menghindari hukuman.
Satu bangsa di bawah kontrol korporat
Satu bangsa di bawah kendali kuasa yang meminta taat
…
Mereka yang sangat awas dengan monitor menggurita
Menguasai dunia lawas hingga arah masa depan kita
Menguasai dunia mimpi bawah sadar, mengendalikan cerita
Menguasai jaringan seluler, radio dan kanal-kanal berita
Homicide — Panoptikanubis
Di era modern dengan perkembangan teknologi Panoptikon diimplementasikan dalam masyarakat untuk mengontrol perilaku masyarakat tersebut. Ini ditanamkan oleh ketakutan akan mata tak kasat pemerintah. Di era pengawasan digital ini, pemerintah mengekspresikan kekuatan mereka melalui pemasangan CCTV, memantau aktivitas warganya diinternet, penyadapan bahkan peretasan.
Beberapa tahun belakangan ini pemasangan CCTV dijalan raya makin masif, beberapa tempat sudah memberlakukan tilang elektronik dan bahkan ada mobil patroli polisi (INCAR) yang dilengkapi dengan kamera yang bertujuan untuk mencari pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat. Bahkan di China Ratusan CCTV juga terpasang dibanyak tempat dijalan, diberbagai sudut dan menghadap segala arah. Seorang seniman Deng Yufeng dan Para relawan melakukan pentas pertunjukan untuk menunjukkan betapa sulitnya untuk menghidari kamera CCTV di Ibukota China.
Tak hanya CCTV tetapi media sosial pun tak luput dari kekuasaan untuk dijadikan alat mengawasi dan mengontrol masyarakat. Era internet telah menghasilkan model baru panoptikon yang lebih halus dalam praktiknya. Masyarakat di era modern lebih mudah melupakan bahwa mereka sebenarnya hidup dalam pengawasan. Hal ini dikarenakan praktik Panoptikon modern sangat halus. Selain itu tugas pendisiplinan bukan lagi semata milik satu orang, melainkan oleh banyak orang, karena setiap orang dapat bertindak sebagai polisi.
“Polisi” yang saya maksud disini bukan cuma petugas polisi, tapi definisi polisi secara luas. “Polisi” dalam terminologi ini bukanlah profesi, tetapi ia merupakan deskripsi juga narasi dari serangkaian hubungan sosial dan tindakan. “Polisi” adalah kompas moral seseorang. Pedoman yang akan dilakukan orang, sedang dilakukan, akan dilakukan atau telah dilakukan. Dalam bahasa inggris Police berasal dari Polisi ‘Middle French’ yang “Menjaga Ketertiban”.
Mereka yang berkuasa mencoba membangun Imperium diam dan kepatuhan untuk menunjukkan ilusi kedamaian. Maka saat kalian berulah dan tak bisa diatur, kalian harus dienyahkan!
https://donalrieder.blogspot.com/2022/05/panoptikon-masyarakat-modern.html
